Tahukah anda apa itu tenaga endogen dan tenaga eksogen ? Tenaga endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam bumi, sumbernya dari magma dan sifatnya adalah membangun kulit bumi.
Tenaga eksogen, yaitu tenaga yang berasal dari luar kulit bumi itu sendiri. Sifat tenaga ini adalah merusak kulit bumi.
Tenaga eksogen dipengaruhi oleh air, angin, makhluk hidup, dan salju (es).
Pada dasarnya, Berdasarkan tempat asal tempat pembentuknya relief bumi dibedakan menjadi dua macam tenaga, yaitu:
1. Tenaga Endogen
a. Tektonik
Tektonik, yaitu suatu tenaga yang mengubah kulit bumi dari dalam yang menyebabkan terjadinya dislokasi (perubahan lokasi) permukaan bumi berupa lipatan, patahan maupun retakan kulit bumi dan batuan.
Lapisan bumi yang tadinya datar karena tenaga dari dalam bumi (endogen) akan terbentuk lipatan. Karena adanya gaya (dorongan) dari dua arah yang berlawanan, maka akan menghasilkan lipatan yang baru.
b. Vulkanik
Gunung Hawai |
Vulkanik dapat diartikan segala aktivitas magma dari perut bumi mencapai lapisan yang lebih atas (permukaan bumi).
Magma yang menembus permukaan bumi membentuk letusan yang dapat melahirkan gunung api. Letusan gunung api ada dua macam, yaitu ledakan (eksplosif) dan lelehan (efusif).
Magma, artinya batuan cair yang pijar dengan suhu tinggi yang terdiri dari berbagai macam mineral dan gas sebagai sumber tenaga untuk menekan keluar. Berdasarkan bentuk erupsinya, terdapat tiga macam gunung api, yaitu:
- Gunung api perisai (tameng), merupakan gunung api hasil letusan leleran yang terus menerus, contohnya pegunungan di Kepulauan Hawai dimana gunungnya relatif pendek.
- Gunung api strato, terjadi karena adanya letusan eksplosif dan efusif yang terus menerus, cirinya berbentuk kerucut dan tubuhnya berlapis-lapis. Jenis gunung api ini merupakan jenis yang terbanyak di dunia, termasuk Indonesia.
- Gunung api maar, terjadi karena adanya letusan eksplosif yang hanya terjadi satu kali karena dapur magma dangkal dan tenaga yang mendesak dari dalam perut bumi besar dengan material penyumbat kepundan sangat kental.
Oleh karena desakan dahsyat, kepundan terangkat hingga terbentuklah kawah. Contohnya: Gunung Lamongan (Jawa Timur) atau Gunung Eiffel di Prancis.
c. Seismik
Seismik (gempa), yaitu getaran permukaan bumi sebagai akibat
tenaga tektonik atau letusan vulkanik. Gempa dibedakan menjadi:
- Gempa tektonik, artinya gempa yang terjadi akibat pergeseran lapisan litosfer, biasanya gempa jenis ini paling besar dan banyakmenimbulkan kerugian.
- Gempa vulkanik, gempa yang disebabkan adanya letusan gunung berapi dan bersifat lokal, artinya daerah yang kena gempa hadi sekitar kawasan letusan gunung berapi saja.
- Gempa tanah runtuh (longsor), terjadi karena turunnya (subsidence)atau anjloknya bagian tanah pada gua atau pada daerah tambang.
Kepulauan Indonesia dilalui oleh jalur pegunungan lipatan dunia dimana jalur tersebut masih labil dan berpotensi untuk terjadinya gemtektonik. Titik pusat gempa disebut hiposentrum.
Makin dangkalhiposentrum, makin kuat gempa yang terjadi. Titik di permukaabumi yang tepat secara vertikal di atas hiposentrum dinamakaepisentrum.
Pantai Barat Sumatra, Pantai Selatan Jawa, sepanjang Bali dan Nusa Tenggara merupakan daerah pergerakan litosfer Asia dengadasar Samudera Hindia yang sangat berpeluang menyebabkan gemdan pembentukan gunung api, demikian juga dengan Sulawesi Utara, Maluku, dan Papua.
2. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen dibedakan menjadi empat bagian, yaitu: pelapukan, pengangkutan, pengikisan, dan pengendapan.
- Pelapukan terjadi karena panas sinar matahari mengenai batuan pada malam harinya menyusut secara tiba-tiba. Lama-kelamaan batuan tersebut pecah (proses pelapukan).
- Kemudian, pecahan-pecahan tersebut tertimbun di sekitar batuan dan hanyut ke tempat yang rendah (proses pengangkutan).
- Air yang mengalir, misalnya sungai, pada saat banjir airnya deras. Dalam perjalanannya, air tersebut mengikis dasar sungai juga pinggiran sungai. Akibatnya, daerah aliran sungai makin dalam dan lebar (proses pengikisan)
- kemudian mineral-mineral hasil pengikisan tersebut terbawa hingga ke muara sungai dan diendapkan, yang lama kelamaan membentuk daratan baru (proses pengendapan).
Demikian pengertian tenaga endogen dan tenaga eksogen disertai macam-macam jenis dan contohnya.
Baca juga artikel Macam-macam Relief Daratan dan Relief Dasar Laut agar anda lebih tau dampak tenaga endogen maupun eksogen terhadap bentuk permukaan bumi.