Pada artikel yang lalu pernah kita sebutkan beberapa contoh majas Asosiasi. Namun contoh yang kami muat dalam pembahasan Penjelasan Macam-macam Majas; Majas Perbandingan, Majas Pertentangan dan Majas Penegasan nampaknya terlalu sedikit.
Maka pada artikel kali ini Arabiyana mencoba menghadirkan lebih banyak contoh yang menggunakan gaya bahasa majas asosiasi atau sering juga disebut dengan majas perumpamaan.
Pengertian Majas Asosiasi
Majas Asosiasi secara singkat dapat diartikan sebagai gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda, namun dinyatakan sama. Majas yang sering disebut dengan majas perumpamaan ini biasanya menggunakan kata ;
- umpama
- laksana
- seperti
- bagaikan
- bak
- dll.
Contoh majas asosiasi hampir sama alias sebelas dua belas dengan contoh majas simile. Keduanya sering menggunakan kata umpama, lasana, bak atau seperti. Bedanya pada majas semile perumpamaan atau perbandingan diungkapkan secara eksplisit atau langsung.
Contoh:
Wajahnya seperti rembulan yang terang menerangi malamku yang gelap.
Sedangkan pada majas asosiasi perbandingan diungkapkan secara implisit sehingga pembaca sendirilah yang harus menafsirkan.
Contoh:
Wajahnya seperti rembulan
Contoh Majas Asosiasi
- Postur tubuhnya seperti tiang.
- Wajahnya bagaikan rembulan.
- Rambutnya bak mayang yang terurai.
- Dia mewarisi sifat seperti seekor singa.
- Badannya seperti samson.
- Watak dan karakternya seperti batu.
- Sika berjalan Rani tampak seperti putri solo.
- Matamu seperti bintang kejora.
- Perkataannya sedikit tapi seperti cabai rawit.
- Mukanya dan muka kakaknya seperti pinang dibelah dua.
- Orangbyang tidak membaca Al Qur’an hatinya seperti gurun pasir.
- Aku sangat kagum dengan larinya yang seperti kuda.
- Tekatnya untuk sekolah tinggi bagaikan baja.
- Otaknya encer seperti air.
- Aku sangat terganggu dengan suara musik yang seperti kaleng itu.
- Omongannya bak sihir.
- Cara kerjanya seperti mesin.
- Kepalan tangannya seperti bogem.
- Bodinya seksi bagaikan gitar.
- Bicaramu seperti tong kosong.
- Otaknya seperti otak si kancil.
- Wajahnya bagaikan embun pagi.
- Hidup yang mulus tanpa ujian bagaikan sayur tanpa garam.
- Semangatnya untuk terus bersekolah seperti bara api.
- Mulutnya seperti ular kobra.
- Hasil perhitungannya seperti kalkulator.
- Suaranya seperti petir.
- Ia mengais rizki seperti kelelawar.
- Dia dan aku seperti perangko.
- Hari ini mencari orang jujur seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
- Pembahasannya seperti silet.
- Ia berlari seperti anak panah.
- Para wakil rakyat itu seperti kacang lupa kulitnya.
- Pencuri itu seperti belut.
- Gerak-geriknya seperti seekor kelinci.