Pengertian Majas Simile
- umpama
- laksana
- seperti
- bagaikan
- bak
- dll.
Yang dimaksud membandingkan secara eksplisit adalah perbandingan yang diikuti langsung dengan pemaknaannya. Jadi pada majas ini akan diterangkan langsung sisi kesamaan dua benda yang dibandingkan. Lihat contoh berikut:
Wataknya keras dan susah dilunakkan seperti batu
Dalam contoh di atas, kita membandingkan kata “watak” dengan “batu”. Keduanya disamakan karena memiliki ciri has yang sama yang juga disebutkan dalam kalimat, yaitu “keras dan susah dilunakkan”.
Hal ini berbeda dengan majas asosiasi atau perbandingan. Dalam majas asosiasi, perbandingan diungkapkan secara implisit. Sehingga menuntut pembaca untuk menafsirkan sendiri perbandingan yang diberikan. Contoh;
Wataknya seperti batu.
Dalam kalimat tersebut belum diterangkan secara terperinci dalam hal apa “watak” sama dengan “batu”. Apakah dalam hal kerasnya, bentuknya, warnanya atau harganya yang murah. Untuk memahami majas simile dengan lebih baik, ada bagusnya juga jika anda membaca pembahasan menegenai Perngertian + 35 Contoh Majas Asosiasi atau Majas Perumpamaan.
atau untuk macam dan pengertian majas yang lebih banyak bisa baca juga Pengertian dan Macam-macam Majas Lengkap Beserta Contohnya
Contoh Majas Simile
- Tubuhnya seperti tiang yang tinggi menjulang.
- Wajahnya bercahaya bagaikan rembulan yang selalu menerangi kegelapan malam.
- Dia pemberani bak seekor singa yang tidak pernah gentar dengan musuh sekuat apapun
- Kerjanya seperti mesin yang tidak pernah berhenti.
- Wataknya seperti batu yang sangat sulit untuk dilunakkan.
- Aku tak sabar melihatnya berjalan seperti putri keraton yang sangat lamban.
- Matamu indah seperti bintang kejora yang bercahaya.
- Perkataannya bak sembilu yang menyayat-nyayat hatiku.
- Mukanya dan muka kakaknya sangat mirip seperti pinang dibelah dua.
- Hatinya bak gurun pasir yang kering kerontang.
- Larinya sangat cepat seperti kuda yang sedang dipacu di lapangan.
- Tekadnya sangat kuat bagaikan baja.
- Otaknya encer seperti air yang mengalir tanpa henti.
- Rumahnya bak istana yang sangat megah.
- Omongannya bak sihir yang memukau semua pendengar.
- Tubuhnya meliuk-liuk seperti ular yang ditiupkan trompet.
- Kepalan tangannya besar seperti bogem yang siap menghancurkan semua yang ada di hadapannya.
- Kenaikan BBM sudah seperti tali yang membelit leher Wong Cilik.
- Sikapnya sangat pelit seperti Qorun.
- Wajahnya bening bagaikan embun di pagi hari.
- Mulutnya berbisa seperti ular.
- Ia mengais rizkinya pada malam hari seperti kelelawar
- Dia selalu mengikutiku seperti perangko yang selalu menempel di surat.
- Pembahasannya tajam seperti silet yang mengelupasi semua persoalan dengan detai.
- Ia berlari melesat cepat bagaikan anak panah.