Apa kabar sobat abimuda ? dalam kesempatan kali ini kita akan memebahas bersama tentang Asimilasi Sosial dan Contoh-contoh dari Asimilasi Sosisal. Diantara bentuk interaksi sosial melalui proses asosiatif adalah kerjasama, akomodasi dan asimilasi. Pada pembahasan kali ini kita akan membahas secara detail tentang pengertian asimilasi dam Contoh- contoh asimilasi.
DAFTAR ISI
Pengertian asimilasi
Menurut kamus besar bahasa Indonesia, asimilasi berarti penyesuaian (peleburan) sifat asli yang dimiliki dengan sifat lingkungan sekitar. Asimilasi adalah suatu proses mengembangkan sikap-sikap yang sama, walaupun kadang-kadang bersifat emosional yang bertujuan untuk mencapai kesatuan atau paling sedikit mencapai suatu integrasi dalam organisasi.
Hal ini dimaksudkan agar dua kelompok yang berasimilasi akan menghilangkan atau paling tidak memperkecil perbedaan di antara mereka, atau seseorang yang berasimilasi terhadap suatu kelompok tidak akan membedakan dirinya dengan para anggota kelompok tersebut.
Faktor Penyebab Timbulnya Asimilasi
Asimilasi biasanya akan timbul jika ada beberapa faktor berikut ini.
- Kelompok-kelompok manusia yang berbeda kebudayaannya.
- Orang-perorangan sebagai anggota kelompok-kelompok tadi saling bergaul secara langsung dan intensif untuk waktu yang lama.
- Kebudayaan dari kelompok-kelompok manusia tersebut masing-masing berubah dan saling menyesuaikan diri.
Faktor-Faktor yang Dapat Mempermudah Terjadinya Asimilasi
Selain faktur dasar yang mendorong terjadinya asimilasi, ada pula faktor-faktor tambahan yang bersifat mempermudah terjadinya proses asimilasi antara dua individu yang berbeda. Faktor-faktor itu antara lain:
- Toleransi terhadap kelompok-kelompok lain yang mempunyai kebudayaan yang berbeda.
- Kesempatan-kesempatan di bidang ekonomi yang seimbang.
- Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya.
- Sikap terbuka kelompok yang berkuasa di masyarakat.
- Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan.
- Perkawinan campuran (amalgamation).
- Adanya musuh bersama dari luar.
Contoh-contoh Asimilasi
Sebenarnya banyak sekali contoh-contoh asimilasi yang dapat kita temukan sendiri di kehidupan bermasyarakat. Apalagi di negara kita yang begitu kaya dengan ragam suku dan budaya. Tentunya bukan hal yang sulit untuk mendapatkan prilaku asimilasi. Perhatikan contoh-contoh berikut:
- Rina merupakan orang yang suka menari tarian Bali Indonesia. Dia berteman baik dengan Rachel dari Amerika Latin dan bisa tarian tradisional (Tango) dari Amerika Latin. Karena mereka terus berinteraksi, maka ada campuran budaya yang menghasilkan budaya baru.
- perkawinan antarsuku sehingga terjadi pembauran dari kebudayaan masing-masing individu sehingga muncul kebudayaan baru.
- Ayah Ucok berasal dari daerah Madura dan ibu Ucok dari Betawi. Perbedaan daerah asal kedua orang tua Ucok menimbulkan perbedaan budaya (perbedaan bahasa, kebiasaan, atau adat istiadat) diantara keduanya. Namun dengan berjalannya waktu, orang tua Ucok dapat menyesuaikan diri dan saling bertoleransi sehingga tidak menimbulkan konflik atau permusuhan.
Itulah tadi yang dapat kami bahas pada materi kali ini semoga bermanfaat ….