Pembangunan merupakan suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan secara sengaja berdasarkan rencana tertentu. Cara melangsungkan pembangunan adalah sebagai berikut :
- Struktural, yang mencakup perencanaan, pembentukan, dan evaluasi terhadap lembaga-lembaga sosial.
- Spiritual yang mencakup watak dan pendidikan dalam penggunaan cara-cara berfikir ilmiah.
- Struktural dan spiritual.
Syarat yang diperlukan dalam pembangunan adalah kemauan yang keras serta kemampuan dapat memanfaatkan setiap kesempatan bagi keperluan pembangunan. Masyarakat harus aktif memecahkan masalah-masalah dan memiliki sikap terbuka bagi pikiran-pikiran dan usaha baru.
Warga masyarakat tidak boleh pasrah pada keadaan yang dihadapi, atas dasar pandangan hidup bahwa segala sesuatu merupakan nasib buruk bagi dirinya. Di samping itu juga harus terbuka, jujur, dan berorientasi ke depan sehingga proses kehidupannya dapat direncanakan, baik mengenai aspek spiritual maupun materialnya.
Manfaat Penelitian Sosiologi bagi Pembangunan
Manfaat penelitian sosiologis pada hakikatnya mencakup hal-hal berikut :
- Pola interaksi sosial. Dengan mengetahui pola interaksi sosial yang ada dalam masyarakat dapat digariskan haluan-haluan tertentu untuk memperkuat pola interaksi yang mendukung dan menetralisir pola interaksi yang menghalangi pembangunan.
- Kelompok sosial yang menjadi bagian masyarakat. Ada kelompok sosial yang mempunyai kekuasaan tidak resmi, yang dapat dijadikan panutan bagi pembangunan.
- Kebudayaan yang berintikan pada nilai-nilai. Ada nilai-nilai yang mendukung pembangunan, ada yang tidak mempunyai pengaruh negatif terhadap pembangunan ada yang menghalangi pembangunan.
- Lembaga-lembaga yang merupakan kesatuan kaidah yang berkisar pada kebutuhan dasar manusia dan kelompok sosial.
- Stratifikasi sosial yang merupakan pembedaan penduduk dalam kelas-kelas sosial secara vertikal.