Macam-macam Relief Daratan dan Relief Dasar Laut- Dalam kehidupan nyata kita dapat melihat dengan mata kepala kita bahwa bentuk permukaan bumi itu tidaklah sama.
Perbedaan-perbedaan tersebut diakibatkan oleh adanya tenaga geologi yang berpengaruh terhadap kulit bumi sehingga mengakibatkan adanya perbedaan bentuk permukaan bumi di daratan maupun lautan.
Perbedaan atau variasi bentuk bumi inilah yang disebut dengan istilah relief.
Relief bumi secara garis besar dibagi ke dalam dua jenis; relif daratan dan relief dasar laut.
Relief daratan terdiri dari gunung, pegunungan, lereng, dataran rendah, dataran tinggi, pematang, lembah, depresi kontinental.
Sedangkan relief dasar laut terdiri dari palung laut, ambang laut, gunung laut, laut dangkal, laut dalam, paparan benua, lereng benua, lubuk laut, dan punggung laut.
Relief bumi secara garis besar dibagi ke dalam dua jenis; relif daratan dan relief dasar laut.
1. Relief Daratan
Relief daratan, yang termasuk ke dalamnya adalah:
a) Gunung, merupakan bentuk permukaan bumi yang menjulang tinggi ke atas yang memiliki puncak lereng dan kaki gunung.
b) Pegunungan, merupakan gugusan yang terdiri atas beberapa gunung. Baca: SEVEN SUMMIT,Tujuh Puncak Tertinggi yang Melegenda
c) Lereng, merupakan suatu medan atau daerah yang permukaan tanahnya atau letaknya miring. Berdasarkan derajat kemiringannya, lereng di bedakan menjadi empat macam, merupakan :
- lereng landai, memiliki derajat kemiringan 0°-5°
- lereng curam, memiliki derajat kemiringan 5°- 45°
- lereng terjal, memiliki derajat kemiringan 45°-70°
- lereng tegak, memiliki derajat kemiringan 70°-90°
d) Dataran rendah, merupakan dataran yang memiliki ketinggian kurang dari 200 meter dari permukaan air laut.
e) Dataran tinggi, merupakan dataran yang memiliki ketinggian lebih dari 200 meter dari permukaan air laut.
f) Pematang, merupakan bukit atau pegunungan yang puncaknya berderetderet.
g) Lembah, merupakan bentuk muka bumi yang cekung dan umumnya dikelilingi oleh gunung atau pegunungan.
h) Depresi kontinental, merupakan dataran yang letaknya lebih rendah dari permukaan air laut.
2. Relief Dasar Laut
Relief dasar laut, yang termasuk ke dalamnya adalah:
a) Palung laut, merupakan celah dalam yang terdapat di dasar laut.
b) Ambang laut, merupakan dasar laut yang mencuat memisahkan satu perairan dengan perairan yang lain. Contohnya, ambang laut Sulawesi.
c) Gunung laut. Contohnya, gunung Krakatau.
d) Laut dangkal, merupakan laut yang kedalamannya kurang dari 200 meter.
e) Laut dalam, merupakan laut yang kedalamannya lebih dari 200 meter.
f) Paparan benua (shelf), merupakan dasar laut yang melandai ke daratan dengan kedalaman rata-rata 200 m.
g) Lereng benua, merupakan daerah yang lebih luas dari paparan dengan kedalaman antara 200 – 400 m.
h) Lubuk laut, merupakan lembah di dasar laut yang berbentuk bulat dan luas yang terjadi karena adanya tenaga tektonik sehingga dasar laut turun.
i) Punggung laut, merupakan pegunungan di dasar laut, tetapi sebagian punggungnya muncul di atas permukaan laut sehingga menyerupai deretan pulau-pulau.
Sedangkan, berdasarkan keadaan reliefnya, bentuk muka bumi Indonesia dikelompokkan menjadi tiga daerah, merupakan :
- Daerah Indonesia bagian barat, meliputi Pulau Sumatra, Pulau Jawa, Pulau Kalimantan, dan pulau-pulau kecil yang mengelilinginya. Sedangkan, laut di sekitarnya termasuk laut dangkal. Daerah bagian barat disebut juga Paparan Sunda, dibatasi dengan garis Wallacea.
- Daerah Indonesia bagian tengah, meliputi Pulau Sulawesi, Pulau Maluku, dan Nusa Tenggara, lautnya dalam, dibatasi oleh garis Wallacea di bagian barat dan garis Weber di bagian timur.
- Daerah Indonesia bagian timur, meliputi Irian Jaya (Papua) dan Kepulauan Aru, disebut juga Paparan (dangkalan) Sahul, di bagian tengah dibatasi oleh garis Weber.
Pengelompokkan bentuk muka bumi Indonesia menjadi tiga daerah menjadikan Indonesia memiliki keragaman budaya dan bahasa. Hal inilah yang menjadikan Indonesia negara yang unik.
Demikian macam-macam relief atau bentuk permukaan bumi yang dapat kita saksikan sendiri di alam. Semoga bermanfaat.