Nilai sosial dalam sosiologi bersifat abstrak karena nilai tidak dapat dikenali dengan panca indra. Nilai hanya dapat ditangkap melalui benda atau tingkah laku yang mengandung nilai itu sendiri.
Nilai (value) mengacu pada pertimbangan terhadap suatu tindakan, benda, cara untuk mengambil keputusan apakah sesuatu yang bernilai itu benar (mempunyai nilai kebenaran), indah (nilai keindahan/estetik), dan religius (nilai ketuhanan)
DAFTAR ISI
Apa itu Nilai Sosial ?
Nilai (value) merupakan suatu prinsip, standar, atau kualitas yang dipandang baik dan berharga oleh seseorang.
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nilai diartikan sebagai kadar, mutu, atau sifat yang penting dan berguna bagi kemanusiaan.
Pengertian Nilai Sosial Menurut Para Ahli
- Nilai sosial menurut Kimball Young menurut Kimball Young
Nilai sosial adalah asumsi yang abstrak dan sering tidak disadari tentang apa yang baik dan apa yang benar, dan apa yang dianggap penting dalam masyarakat - Nilai sosial menurut Robert M. Z. Lawang menurut Robert M. Z. Lawang
Nilai sosial adalah nilai adalah gambaran mengenai apa yang diinginkan, yang pantas, yang berharga, dan memengaruhi perilaku orang yang memiliki nilai itu. - Nilai sosial menurut A. W. GreenĀ Menurut A. W. Green
Nilai sosial adalah kesadaran yang secara efektif berlangsung diserta emosi terhadap objek, ide, dan individu. - Nilai sosial menuru Claudia Wood
Nilai sosial adalah merupakan petunjuk-petunjuk umum yang telah berlangsung lama, yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam kehidupan sehari-hari. - Nilai Soerjono Soekonto
Nilai adalah sebuah konsepsi abstrak dalam diri manusia mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang dianggap buruk
Ciri-ciri Nilai Sosial
Untuk mengetahui sesuatu merupakan nilai sosial atau bukan, kita perlu memahami beberpa ciri berikut ini:
- Merupakan hasil interaksi sosial antarwarga masyarakat.
- Bukan bawaan sejak lahir melainkan penularan dari orang lain.
Contohnya: seorang anak bisa menerima nilai menghargai waktu, karena orang tua mengajarkan disiplin sejak kecil. Nilai ini bukan nilai bawaan lahir dari sang anak. - terbentuk melalui proses belajar (sosialisasi).
Contohnya: nilai menghargai persahabatan dipelajari anak dari sosialisasinya dengan teman-teman sekolah. - Merupakan bagian dari usaha pemenuhan kebutuhan dan kepuasan sosial manusia.
- Bervariasi antara kebudayaan yang satu dengan kebudayaan yang lain.
- Dapat memengaruhi pengembangan diri seseorang baik positif maupun negatif.
- Memiliki pengaruh yang berbeda antarwarga masyarakat.
- Cenderung berkaitan antara yang satu dan yang lain sehingga membentuk pola dan sistem sosial.
- Dapat memengaruhi kepribadian individu sebagai anggota masyarakat.
Menurut pakar sosiologi asal Indonesia ini, Nilai sosial dapat dikelompokkan kedalam tiga kelompok, antara lain :
- Nilai material
Nilai material adalah segala sesuatu yang berguna bagi jasmani/unsur fisik manusia. - Nilai vital
Nilai vital adalah segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk melakukan suatu kegiatan dan aktivitas - Nilai kerohanian
Nilai kerohanian adalah segala sesuatu yang berguna bagi batin (rohani) manusia.
Nilai kerohanian sendiri dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu:
- nilai kebenaran adalah nilai yang bersum-ber pada unsur akal manusia;
- nilai keindahan adalah nilai yang bersumber pada perasaan manusia (nilai estetika);
- nilai moral (kebaikan) adalah nilai yang bersumber pada unsur kehendak atau kemauan (karsa dan etika);
- nilai religius adalah nilai ketuhanan yang tertinggi, yang sifatnya mutlak dan abadi.
Nilai Sosial Menurut Walter G. Everett
Adapun menurut walter G Everent, nilai Sosial dibagi menjadi lima bagian sebagai berikut :
- Nilai-nilai ekonomi
Yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan system ekonomi. Hal ini berarti nilai-nilai tersebut mengikuti harga pasar. - Nilai-nilai rekreasi (recreation values)
Yaitu nilai-nilai permainan pada waktu senggang, sehingga memberikan sumbangan untuk menyejahterakan kehidupan maupun memberikan kesegaran jasmani dan rohani - Nilai-nilai perserikatan (association values)
Yaitu nilai-nilai yang meliputi berbagai bentuk perserikatan manusia dan persahabatan kehidupan keluarga, sampai dengan tingkat internasional. - Nilai-nilai kejasmanian (body values)
Yaitu nilai-nilai yang berhubungan dengan kondisi jasmani seseorang - Nilai-nilai watak (character values)
Yaitu nilai yang meliputi semua tantangan, kesalahan pribadi dan sosial termasuk keadilan, kesediaan menolong, kesukaan pada kebenaran, dan kesediaan mengontrol diri.