Apa yang kalian ketahui tentang majas Simile? Secara bahasa, majas simile berasal dari bahasa latin yakni ‘simile’ yang berarti seperti. Dalam KBBI majas Simile memiliki arti suatu majas yang membandingkan dua hal yang secara secara berbeda namun mengandung unsur yang sama. Majas Simile ini dinyatakan secara ekplisit dengan kata bagai, seperti dan laksana.
Majas Simile masuk ke dalam kategori majas perbandingan sekaligus perumpamaan. Majas Simile menggunakan kata penghubung seperti bagai, seperti, laksana. Selain itu, majas ini juga membandingkan anatara dua hal yang berbeda.
Majas Simile memiliki ciri khas yang membedakannya dengan macam-macam majas yang lain, dimana di dalamnya menggunakan kata penghubung untuk menghubungkan kalimat satu dengan yang lainnya.
Majas Simile terdapat dalam beberapa karya sastra seperti pantun, kalimat, puisi dan lain-lain. Berikut contoh-contoh majas Simile yang dapat kalian pelajari.
Contoh Majas Simile Yang Ada Dalam Pantun
Tedi menulis di atas kertas
Yang ditulis puisi cinta
Anak pak Joni Kembar seiras
Bagai pinang di belah dua
Penjelasan: Majas Simile terdapat pada kalimat bagai pinang di belah dua. Kalimat tersebut memiliki arti kembar yang sulit untuk dibedakan.
Pergi ke pasar membeli salak
Jangan lupa membeli beras
Dinasehati malah melonjak
Bagaikan batu yang amat keras
Penjelasan: Majas Simile terdapat pada kalimat bagaikan batu yang amat keras. Kalimat tersebut memiliki arti keras kepala, sulit dinasehati, bahkan bisa melawan ketika diberi tahu.
Ke Padang Pasir membeli Kurma
Keadaan apapun selalu sigap
Sahabat sejati selalu bersama
Bagaikan api dan asap
Penjelasan: Majas Simile pada kalimat tersebut terdapat pada kalimat bagaikan api dan asap. Pada kalimat ini memiliki arti bahwa api dan asap itu saling berdekatan dan tidak mungkin bisa dipisahkan.
Pergi ke salon bersama Rosa
Tidak lupa mengajak Ida
Bayi yang lahir tak ada dosa
Bagai kertas kosong yang tak ternoda
Penjelasan: Majas Simile yang terdapat pada kalimat tersebut yaitu bagai kertas kosong yang tak ternoda. Pada kalimat tersebut memiliki arti suatu hal yang baru masih belum ternoda dan belum ada apa-apanya. Seperti halnya bayi yang baru lahir.
Contoh Majas Simile dalam Kalimat
Aku sedikit kesal bila bertemu dengannya, aku dan dia selalu bertengkar seperti kucing dan tikus.
Penjelasan: Dalam kalimat tersebut terdapat kata penghubung ‘seperti’ yakni aku dan dia seperti tikus dan kucing.
Pantas saja anak itu kulitnya putih seperti susu, dia tidak pernah keluar rumah di siang hari.
Penjelasan: Kalimat tersebut mengandung kata penghubung ‘seperti’ yakni kulit putih seperti susu. Salah satu benda yang dikenal dengan warna putih adalah susu, sehingga pemelesetan tersebut sangat efektif untuk dipakai.
Tubuhmu sekarang jauh berbeda, gemuk bagaikan bola basket.
Penjelasan: Dari sekian banyak jenis bola yang ada, bola basket merupakan salah satu bola yang paling besar. Perumpamaan tersebut sangat cocok dipakai untuk istilah orang gendut. Dalam kalimat tersebut juga terdapat kata penghubung yakni ‘bagai’.
Rumah pejabat itu bagaikan istana di kayangan.
Penjelasan: Rumah pejabat pastinya memiliki tanah yang sangat luas dan bentuk rumah yang besar. Dalam penggambarannya, istana merupakan salah satu tempat yang paling megah. Pada kalimat tersebut terdapat kata penghubung ‘bagaikan’.
Ia tidak bisa konsisten bagaikan air di daun talas.
Penjelasan: Air ketika berada di atas daun talas tidak mungkin bisa tenang dan terombang-ambing. Bila tidak konsisten sama halnya dengan air di daun talas. Kata penghubung dalam kalimat tersebut yaitu ‘bagaikan’.
Aku sulit sekali tertidur akibat suara kamu yang mendengkur keras bagai pesawat yang sedang berlandas.
Penjelasan: Pada kalimat tersebut tedapat kata penghubung yakni ‘bagai’. Suara pesawat sangat amat berisik ketika berlandas, sehingga suara yang keras ketika tidur bisa mengganggunya.
Wanita itu tangannya halus sekali seperti kain sutra.
Penjelasan: Pada kalimat tersebut terdapat kata penghubung ‘seperti’ yang menjadikan tangan halus seperti kain sutra. Bagi yang sudah pernah memegang kain sutra pastinya sudah tahu bagaimana kelembutannya.
Dari 3 bersaudara, Anto memiliki watak yang paling galak seperti singa.
Penjelasan: Pada kalimat tersebut terdapat kata penghubung ‘seperti’. Singa diibaratkan sebagai binatang yang paling buas di hutan, karakter singa sangat pantas dijuluki untuk Anto.
Dari sekian banyak murid yang berjalan, anak itu lamban sekali seperti siput.
Penjelasan: Salah satu hewan yang paling lambat jalannya adalah siput, kemanapun hewan lainnya pergi pasti dirinya akan tertinggal. Dalam kalimat tersebut terdapat kata penghubung ‘seperti’ yang menjadikan anak itu jalannya lamban sperti siput.
Gosok gigi sehari Cuma sekali, gigi Ivan sekarang kuning seperti emas .
Penjelasan: Pada kalimat tersebut menggunakan kata penghubung ‘seperti’ yakni gigi kuning seperti emas. Perumpamaan tersebut seringkali digunakan oleh orang-orang ketika mengejek temannya yang giginya kuning.
Meski makanan ini harganya murah, namun rasanya seperti di restoran.
Penjelasan: Pada kalimat tersebut terdapat kata penghubung ‘seperti’, yang membandingkan makanan di warung biasa dibanding restoran. Warung seperti ini sangat jarang ditemukan, biasanya harga murah rasa pun murah dan sebaliknya.
Aku dan kamu tidak mungkin bisa bersatu, kita bagai langit dan bumi, aku miskin dan kamu kaya.
Penjelasan: Pada kalimat tersebut terdapat kata penghubung ‘bagai’ yakni bagai langit dan bumi. Kalimat tersebut membandingkan antara si kaya dan si miskin yang diibaratkan seperti langit dan bumi. Biasanya orang yang sperti ini akan sulit untuk bersatu.
