Herbarium dan Insektarium merupakan dua contoh dari awetan kering yang banyak kita dengar. Dalam bidang penelitian biologi sendiri, dikenal istilah awetan kering dan awetan basah. Keduanya sama-sama digunakan sebagai media pembelajaran dan penelitian.
Awatan basah adalah awetan tubuh atau bagian tubuh organisme dengan cara menyimpannya dalam larutan pengawet. Sedangkan awetan kering adalah awetan yang berupa tumbuhan atau hewan yang dikeringkan dengan cara serta proses tertentu.
Adapun herbarium adalah awetan kering yang menggunakan bahan dasar tumbuhan sedangkan Insektarim adalah awetan kering yang terbuat dari serangga seperti belalang, capung dan sebagainya.
Herbarium tertata dalam bingkai | Photo by Shophie
|
Pada artikel kali ini, Abimuda akan berbagi sedikit ilmu tentang cara dan langkah-langkah membuat awetan kering berupa herbarium alias awetan kering tumbuhan.
DAFTAR ISI
HERBARIUM
Alat dan Bahan Pembuatan Herbarium
- Tumbuhan ( Anda bisa memilih semua bagian tumbuhan dari akar sampai bunga atau jika terlalu besar bisa daun atau bagian tertentu saja)
- Alkohol 70%
- Semprotan
- Kertas Koran
- Karton
- Benang Jahit
- Isolatif
Langkah Membuat Herbarium
- Pilihlah tumbuhan yang akan diawetkan. Bentuk dan jenis tumbuhan bisa mengikuti kebutuhan. Jika anda ingin mengoleksi tumbuhan dengan struktur yang lengkap maka anda bisa memilih rerumputan yang memiliki bunga dan berukuran tidak terlalu Semprot bahan yang akan diawetkan dengan alkohol 70%. Gunanya agar tumbuhan tidak mudah busuk oleh bakteri dan jamur.
Siapkan beberapa lembar kertas koran dengan ukuran sekitar 23X48 cm atau yang sesuai dengan besar calon awetan - Letakkan calon awetan yang telah disemprot alkohol tadi di atas koran dengan posisi yang rapih. Untuk membentuk agar tampak lebih rapih kita bisa mengikat ranting menggunakan benang dan dan menjahitnya pada kertas sesuai keinginan.
- Tutup bahan dengan koran
- Tindih atau jepit kuat bahan yang telah terbungkus koran dengan kayu atau bambu. Nah selanjutnya bahan yang telah kita proses ini disebut dengan istilah spesimen
- Simpan spesimen selama 1 sampai 2 minggu di tempat kering dan tidak lembab.
Catatan:
1. Jika udara lembab, spesimen bisa kita jemur di bawah terik matahari atau di dekat api tanpa membuka korang pembungkus.
2. Usahakan untuk selalu mengganti kertas pelapis yang lembab dengan kertas yang kering secara priodik.
- Jika sudah dirasa kering, keluarkan spesimen dari bungkusan kertas koran
- Letakkan spesimen di atas kertas karton dengan rapih lalu rekatkan dengan isolatif transparan
- Buat judul herbarium yang kamu miliki dan berikan keterangan-keterangan yang akan memperjelas bagian-bagian tumbuhan yang kamu awetkan.
- Agar lebih awet dan tampak lebih indah, kita bisa membuat dan memasukkan herbarium ke dalam bingkai sederhana dengan kardus dan plastik mika.
INSEKTARIUM
Alat dan Bahan Pembuatan Herbarium
- Serangga ( capung, kupu-kupu dll)
- Kantong Plastik
- Kloroform
- Suntukan
- Formalin 5 %
- Kapur Barus
Langkah Membuat Herbarium
- Tangkaplah seekor serangga seperti capung dll.
- Matikan serangga tersebut dengan cara membiusnya. Caranya, masukkan serangga ke dalam kantong plastik yang sudah diberi kapas yang dibasaha kloroform.
- Suntik tubuh atau bagian belakang serangga dengan caairan formalin 5%. Dan lumuri bagian luarnya dengan cairan yang sama juga secara merata.
- Keringkan serangga yang telah diberi formalin dalam ruangan dengan suhu kamar
- Agar tampak lebih indah, kita bisa merentangkan sayap serangga.
- Jika sudah kering, masukkan ke dalam kotak kayu atau karton. Beri kapur barus agar awetan dapat bertahan lebih lama.
Nah begitulah kira-kira cara membuat awetan kering herbarium dan insektarium. Selamat mencoba !!